Politik Keras – Ronald Tannur, politikus muda yang terkenal dengan kebijakan-kebijakan inovatifnya, baru saja mengalami momen dramatis dalam hidupnya: dia baru saja divonis bebas dari tuduhan yang membebani dirinya selama ini. Tetapi, tidak seperti yang mungkin Anda bayangkan, Ronald merayakan kebebasannya dengan cara yang sangat “tidak biasa”—yang membuat acara tersebut menjadi viral!
Setelah keputusan pengadilan yang menentukan bahwa Ronald tidak bersalah, dia memutuskan untuk mengadakan perayaan yang benar-benar berbeda. Alih-alih perayaan formal atau makan malam dengan para pendukung, Ronald memilih untuk mengadakan “Festival Bebas” di alun-alun kota dengan tema karnaval.
Seluruh kota tampak bingung saat mereka tiba di lokasi acara dan melihat Ronald berparade di atas mobil hias yang didesain seperti roller coaster raksasa. Di atas mobil tersebut, Ronald mengenakan kostum clown yang cerah dan memegang megafon yang berfungsi sebagai pengumuman untuk “Bebas dan Bahagia!”
Selama parade, Ronald tidak hanya berteriak dengan megafon, tetapi juga melemparkan konfeti dan balon dari atas mobil hias. Setiap kali mobilnya melaju, dia secara acak mengumumkan “selamat datang di dunia bebas” dan “kebebasan adalah hak semua orang,” sambil mengajak penonton untuk ikut menari dengan tarian khas “bebas” yang sangat konyol.
Sementara itu, di panggung utama acara, Ronald mengundang beberapa penari untuk menampilkan tarian kucing dan burung yang mengundang gelak tawa. Penari-penari tersebut berpakaian dengan kostum burung dan kucing, membuat acara semakin konyol dan lucu.
Yang paling mengejutkan, Ronald juga memperkenalkan permainan karnaval yang sangat unik—”Tembak Bebas!” di mana peserta dapat menembakkan bola kecil ke arah gambar wajahnya sendiri yang terpampang besar. Setiap tembakan yang mengenai sasaran, Ronald memberikan hadiah-hadiah lucu seperti topi dan kaos dengan slogan “Bebas dan Ceria!”
Momen paling menggelitik datang ketika Ronald mengadakan sesi tanya jawab dengan para wartawan, sambil mengenakan helm kuda yang besar. Ketika ditanya tentang perasaannya setelah divonis bebas, Ronald menjawab dengan gaya humorisnya, “Rasa bebas ini seperti memakai helm kuda—kita merasa aman dan terlindungi, tapi tetap bisa melihat dunia dengan penuh warna!”
Reaksi dari publik sangat beragam. Banyak yang merasa terhibur dengan cara Ronald merayakan kebebasannya, sementara yang lain merasa acara tersebut sedikit terlalu “eksentrik”. Namun, tidak bisa dipungkiri bahwa Ronald Tannur berhasil menarik perhatian banyak orang dengan cara yang sangat unik dan menghibur.