Artikel membahas kritik Partai NasDem terhadap Lasarus yang protes Wali Kota Sibolga terkait penanganan banjir. Ulasan lengkap termasuk latar belakang banjir, respons pemerintah, kontroversi politik, dan sumber berita terkini.
NasDem Kritik Lasarus yang Protes Wali Kota Sibolga soal Banjir
Belakangan ini, perdebatan mengenai penanganan banjir di Sibolga makin memanas setelah tokoh publik Lasarus mengkritik Wali Kota Sibolga, Syarfi Hutauruk. Kritik ini langsung mendapat tanggapan dari Partai NasDem, yang menilai sikap Lasarus justru menimbulkan kegaduhan dan kurang membangun solusi nyata di tengah bencana.
Latar Belakang Banjir di Sibolga
Sibolga, kota di Sumatera Utara, mengalami banjir signifikan setelah hujan deras mengguyur selama beberapa hari. Banjir ini mengakibatkan beberapa wilayah tergenang dan aktivitas warga terganggu. Pemerintah kota segera merespons dengan mengerahkan tim penanganan bencana, termasuk evakuasi dan pembersihan saluran air.
Namun, publik dan sejumlah tokoh memberi sorotan tajam terhadap efektivitas penanganan dan kesiapsiagaan pemerintah kota, termasuk Lasarus yang vokal dalam menyuarakan ketidakpuasan.
Protes Lasarus terhadap Wali Kota
Lasarus, seorang tokoh masyarakat dan aktivis, mengkritik secara terbuka Wali Kota Sibolga melalui media sosial dan forum publik. Ia menilai pemerintah kota lamban dan kurang transparan dalam menangani dampak banjir. Lasarus juga menuduh adanya kelalaian dalam perencanaan pengelolaan drainase dan antisipasi bencana.
Protes ini mendapat perhatian luas dan memicu perdebatan di kalangan masyarakat Sibolga. Namun, tak lama setelahnya, kritik tersebut memancing tanggapan keras dari Partai NasDem.
Kritik NasDem Terhadap Lasarus
Partai NasDem melalui juru bicaranya menyampaikan kritik terhadap sikap Lasarus yang dianggap kontra produktif di tengah situasi darurat. NasDem menilai bahwa protes tersebut berpotensi memperkeruh suasana dan menghambat koordinasi antara pemerintah dan masyarakat dalam penanganan bencana.
NasDem mengingatkan pentingnya sikap solidaritas dan dukungan kepada pemerintah agar bisa fokus menangani masalah banjir secara efektif. Mereka juga menyerukan agar semua pihak bersama-sama mencari solusi konstruktif, bukan malah memperuncing konflik politik.
Respon Wali Kota Sibolga
Wali Kota Syarfi Hutauruk sendiri menyatakan komitmennya untuk terus berupaya maksimal menangani banjir dan mengantisipasi kejadian serupa di masa depan. Ia juga mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan mendukung kerja pemerintah dalam kondisi darurat ini.
Syarfi menyebutkan bahwa berbagai upaya teknis dan non teknis tengah dilakukan, termasuk normalisasi sungai dan peningkatan fasilitas drainase.
Dampak dan Harapan Masyarakat
Situasi banjir di Sibolga tetap menjadi perhatian utama warga. Meski terjadi gesekan politik, masyarakat berharap penanganan bencana berjalan efektif dan berkelanjutan. Banyak warga berharap ada perbaikan infrastruktur dan kebijakan mitigasi yang mampu mengurangi risiko banjir di masa depan.
Kesimpulan
Persoalan banjir di Sibolga menjadi momen yang menegangkan antara kritik masyarakat dan respons pemerintah. Namun, kritik dari Lasarus yang menyasar Wali Kota mendapat kecaman dari Partai NasDem karena dianggap tidak membangun. Dalam situasi darurat, semua pihak diharapkan lebih fokus bekerja sama daripada memperuncing perbedaan, demi kelancaran penanganan bencana dan keselamatan warga.
