Jakarta, 7 Desember 2024 — Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memberikan apresiasi terhadap kontribusi Miftah Ismail, yang telah bekerja keras dalam mendukung partai dan membangun kebijakan yang positif selama ini. PKB berharap Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang juga Ketua Umum Partai Gerindra, untuk meninjau kembali pengunduran diri yang diajukan oleh Miftah.
Keputusan Miftah untuk mundur dari jabatannya sebagai salah satu anggota kabinet pemerintah menimbulkan keprihatinan di kalangan anggota PKB. Dalam sebuah pernyataan resmi, PKB mengungkapkan bahwa Miftah selama ini telah memberikan sumbangsih besar bagi pembangunan dan kemajuan Indonesia. Kontribusinya tidak hanya dalam aspek politik, tetapi juga dalam perencanaan ekonomi dan pengembangan sumber daya manusia yang memiliki dampak langsung bagi masyarakat luas.
“PKB sangat menghargai kerja keras dan dedikasi Miftah selama ini. Kami merasa kehilangan jika beliau memutuskan untuk mundur begitu saja. Kami berharap Pak Prabowo dapat meninjau kembali keputusan ini karena Miftah memiliki banyak potensi untuk terus berkontribusi pada negara ini,” ujar Ketua DPP PKB, Abdul Kadir Karding, dalam keterangan pers yang diterima oleh wartawan.
Miftah Ismail, yang dikenal sebagai tokoh yang memiliki rekam jejak solid dalam berbagai isu kebijakan, mengajukan pengunduran dirinya karena alasan pribadi yang belum sepenuhnya dijelaskan kepada publik. Meski demikian, banyak pihak yang beranggapan bahwa keputusan ini bisa berhubungan dengan dinamika internal pemerintahan dan partai politik yang terlibat.
Miftah, yang sebelumnya juga dikenal sebagai salah satu ekonom senior, telah dipercaya untuk mengisi berbagai posisi penting baik dalam pemerintahan maupun di lembaga-lembaga strategis lainnya. Kepergiannya dari pemerintahan ini tentunya akan menjadi kehilangan besar, terutama mengingat tantangan yang tengah dihadapi negara saat ini dalam bidang ekonomi dan pertahanan.
PKB juga mengingatkan pentingnya solidaritas di dalam koalisi pemerintahan yang dibentuk oleh Prabowo Subianto dan Presiden Joko Widodo. Mereka berharap hubungan antara partai-partai yang terlibat dalam koalisi tidak terganggu oleh keputusan pribadi seorang pejabat yang selama ini dikenal memiliki rekam jejak yang baik.
“PKB menilai bahwa setiap keputusan dalam tubuh pemerintahan haruslah memperhatikan dinamika internal dengan bijak. Kami berharap Ketua Umum Partai Gerindra, Pak Prabowo, dapat mempertimbangkan kembali pengunduran diri Miftah karena kami yakin, dengan segala kemampuannya, beliau masih sangat dibutuhkan untuk mendorong kemajuan Indonesia ke depan,” tambah Karding.
Sebagai langkah selanjutnya, PKB berencana untuk melakukan komunikasi lebih lanjut dengan Prabowo dan pihak terkait agar pengunduran diri Miftah bisa dikelola dengan baik tanpa merusak hubungan di dalam pemerintahan dan partai politik yang ada. Partai ini berharap agar diskusi ini dapat membawa solusi terbaik bagi semua pihak.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada respons resmi dari Prabowo Subianto terkait permintaan PKB untuk meninjau kembali pengunduran diri Miftah Ismail. Publik pun menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai keputusan yang akan diambil oleh Menteri Pertahanan tersebut.