Kritik pedas untuk Ferry Irwandi soal donasi Rp10 miliar buat korban bencana bikin heboh publik; ending‑nya politisi minta maaf dan Ferry memilih kalem ketimbang nyalain api konflik.
1. Kontroversi yang Meledak: Sindiran soal Donasi Bencana
Baru‑baru ini, nama influencer dan aktivis sosial Ferry Irwandi jadi sorotan publik setelah ia dihujat oleh seorang anggota DPR RI, Endipat Wijaya, karena komentar tentang aksi donasinya untuk korban bencana di Sumatera. Endipat sempat menyinggung bahwa pihak yang datang membantu donasi Rp10 miliar itu seakan merasa paling berkontribusi padahal pemerintah udah hadir sejak awal dengan bantuan triliunan rupiah. mangentemaluku.com+1
Respons netizen langsung meledak: banyak yang pro Ferry, banyak juga yang menyayangkan komentar DPR itu dianggap kurang sensitif terhadap kerja relawan dan solidaritas sosial warga. (Discourse netizen ini juga muncul di forum online.) Reddit
2. Sikap Ferry: Kalem, Fokus Solidaritas, Bukan Marah
Daripada makin memperpanjang drama, Ferry tetap cool—enggak terpancing emosi. Ia bilang secara gamblang lewat unggahan Instagram bahwa dia tidak merasa marah atau kesal terhadap sindiran tersebut. Ia justru bilang dukungan publik yang makin membludak bikin mood‑nya tetap positif. mangentemaluku.com
Ferry bahkan mengapresiasi semua dukungan itu sebagai energi buat terus bantu korban bencana, bukan buat ngadu argumen politik di tengah duka. bandunghariini.com
3. Dari Sindiran ke Permintaan Maaf: Ending yang Gak Terduga
Plot twistnya? Endipat Wijaya akhirnya menghubungi Ferry secara pribadi dan meminta maaf atas pernyataannya. Ferry menerima permintaan maaf itu karena menurut dia konflik publik nggak ada gunanya, apalagi saat banyak orang lagi berkabung dan butuh fokus bantuan nyata. Kulturnativ
Ferry bilang jelas: dia bukan mau cari musuh, tapi lebih milih bangun kolaborasi demi korban bencana. Dia bahkan menyampaikan beberapa kebutuhan masyarakat yang masih harus ditangani ke Endipat, yang lantas diterima. jember.jatimnetwork.com
4. Reaksi Pemerintah dan Publik: Dua Vibe yang Beda
Respons di luar itu juga beragam:
-
Wapres Gibran Rakabuming komen positif, menghargai aksi Ferry dan para relawan sebagai bagian dari semangat gotong royong yang selaras dengan kerja pemerintah. Kulturnativ
-
Beberapa pihak DPR lain justru ajak semua orang buat berhenti nyalahin satu sama lain dan sebaiknya fokus pada kerja nyata penanganan bencana. Antara News Jawa Timur
-
Publik online / netizen punya pandangan yang lebih luas: ada yang salut karena bantuannya nyata, ada juga yg kritik gaya Ferry yang kadang bikin gaduh di ranah digital. Reddit
5. Kenapa Ini Penting Buat Kamu Tahu
Ini bukan sekadar drama politik atau influencer beef. Kasus ini nunjukin:
-
Betapa public figure yang aktif di isu sosial punya ruang besar buat dorong solidaritas — tapi juga bisa kena backlash kalo publik ngomongnya sensitif.
-
Media sosial bisa jadi pedang bermata dua: bantu sebar bantuan, tapi juga bisa memicu misunderstanding cepat.
-
Sikap kalem dan fokus pada solusi seringkali lebih efektif daripada ngegas emosi di tengah situasi krisis sosial.
Ringkasan Cepat
-
Masalah: Anggota DPR menyindir kontribusi Ferry soal bantuan bencana Rp10 miliar. mangentemaluku.com
-
Reaksi Ferry: Tetap tenang, enggak terpancing emosi, fokus bantu korban. mangentemaluku.com
-
Twist: Endipat akhirnya minta maaf, dan Ferry terima secara positif. Kulturnativ
-
Dukung dan Kritik: Pemerintah dukung gerakan, netizen punya sudut pandang beragam. Kulturnativ+1
