Beberapa anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memberikan apresiasi terhadap langkah pemerintah yang berhasil menunjukkan efisiensi dalam pengelolaan anggaran pada beberapa proyek nasional. Namun, di sisi lain, mereka juga meminta agar proyek Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur dievaluasi ulang terkait alokasi anggarannya yang dinilai belum sesuai dengan prioritas pembangunan.
Efisiensi Anggaran Dikenal Jadi Fokus Utama
Salah satu anggota DPR, yang juga merupakan bagian dari komisi terkait anggaran, menyampaikan apresiasinya atas upaya pemerintah dalam mengelola anggaran secara lebih efisien dan transparan. Langkah-langkah penghematan yang diambil oleh pemerintah, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi global, dinilai cukup efektif dalam menjaga stabilitas fiskal negara.
“Kami sangat mengapresiasi upaya pemerintah dalam meningkatkan efisiensi anggaran, terutama dalam beberapa sektor yang langsung berdampak pada masyarakat. Kami berharap ini menjadi contoh baik bagi pengelolaan anggaran di sektor lainnya,” ujar anggota DPR tersebut dalam rapat kerja dengan pemerintah.
Evaluasi Ulang Proyek IKN
Meskipun terdapat langkah positif dalam pengelolaan anggaran, beberapa anggota DPR mengingatkan agar proyek Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur perlu dievaluasi kembali. Mereka menilai bahwa proyek ini membutuhkan peninjauan ulang terkait alokasi dana yang cukup besar, mengingat banyaknya sektor lain yang juga membutuhkan perhatian, terutama dalam memperbaiki infrastruktur dan kesejahteraan masyarakat.
“IKN adalah proyek ambisius dan strategis untuk masa depan Indonesia. Namun, mengingat anggaran yang sangat besar, kami meminta agar ada evaluasi ulang terkait prioritas pembangunan, agar dana yang dialokasikan benar-benar efektif dan tepat sasaran,” ungkap seorang anggota DPR dari fraksi lain.
Prioritaskan Kesejahteraan Masyarakat
Beberapa anggota DPR lainnya menyarankan agar pemerintah lebih memprioritaskan program yang langsung berdampak pada kesejahteraan masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur dasar, pendidikan, dan kesehatan, sebelum terlalu fokus pada proyek pembangunan IKN.
“Anggaran untuk IKN memang penting, namun kami berharap kesejahteraan rakyat, terutama di daerah yang membutuhkan perhatian serius, jangan sampai terabaikan. Kami ingin memastikan bahwa setiap rupiah anggaran digunakan untuk hal yang paling mendesak dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat,” tambah anggota DPR lainnya.
Pemerintah Siap Menanggapi Kritik dan Saran
Menanggapi hal ini, pemerintah mengungkapkan kesiapan untuk melakukan evaluasi dan mendengar masukan dari DPR serta masyarakat. Pemerintah menegaskan bahwa proyek IKN bukan hanya tentang pembangunan fisik, tetapi juga berkaitan dengan pemerataan pembangunan di luar Jawa dan membuka peluang ekonomi yang lebih besar bagi Indonesia Timur.
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dalam sebuah kesempatan menyampaikan bahwa setiap langkah dalam proyek IKN akan selalu mempertimbangkan kepentingan jangka panjang, baik dari segi ekonomi, sosial, maupun lingkungan.
Kesimpulan
Peningkatan efisiensi anggaran mendapat apresiasi positif dari anggota DPR, namun ada beberapa suara yang menyarankan agar proyek IKN dievaluasi ulang dengan mempertimbangkan prioritas nasional dan kebutuhan masyarakat yang lebih mendesak. Ke depannya, diharapkan pemerintah dapat menyeimbangkan antara pembangunan infrastruktur besar seperti IKN dengan program yang langsung memberi dampak bagi kesejahteraan rakyat.