Dorongan Ekonomi 1% Bakal Terjadi dari Internet Murah, Hashim

Hashim Djojohadikusumo, pengusaha dan pengamat ekonomi, menyatakan bahwa penurunan biaya akses internet di Indonesia berpotensi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 1%. Pernyataan ini disampaikan dalam berbagai forum ekonomi terbaru sebagai gambaran pentingnya akses internet yang terjangkau dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat. (antaranews.com)


🔍 Analisis Hashim: Internet Murah sebagai Motor Penggerak Ekonomi

  • Internet sebagai infrastruktur dasar ekonomi modern: Hashim menegaskan bahwa internet bukan sekadar alat komunikasi, tapi sudah menjadi infrastruktur penting yang mendukung transaksi, pendidikan, bisnis, hingga pemerintahan.

  • Efek domino akses murah: Penurunan harga internet akan memperluas akses bagi UMKM, pelaku usaha kecil, hingga individu yang selama ini belum terjangkau layanan digital.

  • Pertumbuhan ekonomi 1%: Menurut perhitungan kasar Hashim, peningkatan penetrasi dan akses internet yang murah bisa meningkatkan produktivitas, memperluas pasar, dan menurunkan biaya transaksi—dengan hasil pertumbuhan ekonomi yang bisa mencapai sekitar 1%.

  • Peningkatan efisiensi dan inovasi: Internet murah membuka peluang inovasi digital, bisnis online, dan layanan digital yang lebih efisien, meningkatkan daya saing nasional di kancah global. (kompas.com)


⚙️ Data & Fakta Pendukung

  • Kesenjangan digital: Saat ini, harga internet di Indonesia masih relatif tinggi dibandingkan dengan negara-negara tetangga ASEAN. Menurut data OpenSignal dan Speedtest, akses internet di daerah terpencil dan pedesaan masih minim dan mahal.

  • Kebijakan pemerintah: Pemerintah Indonesia terus berupaya menurunkan harga dan memperluas jaringan internet melalui program seperti Palapa Ring dan dukungan regulasi terhadap operator telekomunikasi.

  • Kontribusi sektor digital: Sektor digital diperkirakan sudah menyumbang sekitar 4–5% dari PDB nasional, dengan tren pertumbuhan dua digit selama beberapa tahun terakhir. Internet murah dipandang sebagai kunci akselerasi pertumbuhan ini. (katadata.co.id)


🎯 Implikasi Ekonomi dan Sosial

  • Pemberdayaan UMKM: Akses internet murah memungkinkan pelaku UMKM di daerah terpencil menjangkau pasar lebih luas melalui e-commerce dan platform digital.

  • Pendidikan dan kesehatan: Meningkatkan akses ke pendidikan online dan layanan kesehatan digital yang efisien, terutama selama pandemi yang mempercepat digitalisasi.

  • Inklusi keuangan: Mempermudah akses layanan keuangan digital, yang mendukung inklusi keuangan dan pengurangan kemiskinan.

  • Pengurangan kesenjangan: Internet murah berperan mengurangi kesenjangan digital antarwilayah dan antar kelompok sosial.


🚩 Tantangan & Rekomendasi

  • Infrastruktur: Perlu investasi besar dalam infrastruktur telekomunikasi di daerah sulit dijangkau.

  • Regulasi & Kompetisi: Pemerintah harus menjaga iklim kompetisi sehat agar harga internet tidak monopoli dan tetap terjangkau.

  • Literasi digital: Selain akses, masyarakat perlu didorong untuk meningkatkan literasi digital agar dapat memanfaatkan teknologi secara optimal.

  • Keamanan siber: Meningkatkan proteksi data dan keamanan pengguna dalam ekosistem digital.


🔎 Kesimpulan

Hashim Djojohadikusumo menegaskan bahwa internet murah bukan sekadar kebutuhan teknologi, tapi juga alat strategis untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional hingga 1%. Dengan langkah tepat dari pemerintah, sektor swasta, dan masyarakat, potensi besar ini bisa diwujudkan untuk mendukung kemajuan Indonesia ke depan.