Usulan agar Soeharto dan Gus Dur diberikan gelar pahlawan nasional masuk dalam daftar calon yang diajukan oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia ke Dewan Gelar Tanda Jasa dan Tanda Kehormatan (GTK). Antara News+2detiknews+2
Pada 7 November 2025, Sekjen Partai Gerindra Sugiono menyatakan secara terbuka bahwa partainya menyambut baik dan mendukung usulan tersebut. Antara News+1
Menurut Sugiono:
“Partai Gerindra menyambut baik dan mendukung usulan untuk menjadikan Presiden ke-2 dan ke-4, Presiden Soeharto dan Presiden Abdurrahman Wahid sebagai pahlawan nasional, karena keduanya … pemimpin yang berhasil dan memiliki jasa-jasa besar terhadap Republik Indonesia.” detiknews
Alasan Dukungan Gerindra
Berikut beberapa alasan yang dikemukakan partai:
-
Untuk Soeharto: Pembangunan nasional, swasembada pangan, stabilitas ekonomi dan fondasi infrastruktur dianggap sebagai jasa besar. tangselpos.id+1
-
Untuk Gus Dur: Kontribusi terhadap demokrasi, pluralisme, dan menjaga keberagaman agama serta suku dianggap signifikan. detiknews+1
-
Sugiono juga menyebut bahwa memberi gelar pahlawan merupakan bagian dari menghargai jasa pemimpin masa lalu dan karakter budaya bangsa. detiknews
Proses & Hambatan yang Muncul
-
Meskipun ada dukungan partai politik seperti Gerindra, usulan ini menemui keberatan dari beberapa kalangan karena rekam jejak kedua tokoh yang dinilai kontroversial. Contohnya, Amnesty International Indonesia menilai bahwa pemberian gelar pahlawan untuk Soeharto bisa menimbulkan “pengaburan sejarah”. NU Online
-
Presiden Joko Widodo menyebut bahwa meskipun setiap pemimpin punya jasa, proses pemberian gelar harus melalui mekanisme yang panjang. detikcom
-
Proses pengusulan pahlawan nasional melibatkan kajian, verifikasi, dan pertimbangan publik serta lembaga terkait. Antara News
Implikasi Politik dan Sosial
-
Dukungan partai besar seperti Gerindra menunjukkan bahwa isu pahlawan nasional kali ini tidak hanya kebijakan budaya tetapi juga memiliki muatan politik.
-
Keputusan ini bisa memicu perdebatan publik lebih luas tentang bagaimana bangsa Indonesia menilai jasa dan kekurangan pemimpin masa lalu.
-
Jika disetujui, penetapan Soeharto dan Gus Dur sebagai pahlawan nasional akan mengirimkan sinyal penting tentang bagaimana negara ingin menafsirkan sejarah nasional.
Kesimpulan
Partai Gerindra mendukung usulan agar Soeharto dan Gus Dur dianugerahi gelar pahlawan nasional, dengan alasan bahwa keduanya memiliki jasa besar terhadap Republik Indonesia di periode masing-masing. Namun, dukungan ini berjalan beriringan dengan perdebatan tentang rekam jejak keduanya serta mekanisme dan makna pemberian gelar pahlawan bagi bangsa.
