Setelah melakukan kunjungan kenegaraan ke India dan Malaysia dalam upaya meningkatkan kemitraan, Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto tiba di Tanah Air pada Senin, sekitar pukul 19.30 WIB.
Presiden disambut oleh Pangdam Jaya Mayjen Rafael Granada Baay dan Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Karyoto saat tiba di Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Jakarta, menurut Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden.
Presiden India Droupadi Murmu dan Perdana Menteri India Narendra Modi menyampaikan upacara penyambutan kenegaraan kepada Presiden Prabowo di India.
Pemimpin Indonesia dan India mencapai kesepakatan untuk memperkuat kerja sama mereka di berbagai bidang, seperti perdagangan, investasi, pariwisata, energi, teknologi digital, kecerdasan buatan (AI), dan infrastruktur, selama kunjungannya.
Setelah pertemuan bilateral dengan PM Modi, Presiden Prabowo mengatakan, “Kami membuka perekonomian kami terhadap partisipasi investasi di bidang infrastruktur dan kami mengundang India untuk mengambil bagian dalam program infrastruktur Indonesia di segala bidang.”
Selain itu, sebagai tamu kehormatan utama, Presiden Prabowo menghadiri perayaan Hari Republik India Ke-76.
Indonesia menampilkan dua penampilan utama pada perayaan tersebut: pasukan defile TNI dan Genderang Suling Canka Lokananta (GSCL) dari Akademi Militer.
Kepala Negara melanjutkan kunjungannya ke Kuala Lumpur, Malaysia, setelah mengunjungi India.
Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim dan PM Malaysia Anwar Ibrahim menyambut Presiden Prabowo di Istana Negara Malaysia dengan upacara kenegaraan.
Selama kunjungan ini, Yang di-Pertuan Agong XVII Sultan Ibrahim memberikan penghargaan Darjah Kerabat Johor Yang Amat Dihormati Pangkat Pertama (D.K I Johor) kepada Presiden.
Setelah itu, Presiden juga mengadakan pertemuan dengan PM Anwar di Menara Kembar Petronas.
Presiden Prabowo dan PM Anwar membuat komitmen untuk meningkatkan sinergi antara kedua negara serumpun selama pertemuan yang hangat tersebut.
Dalam keterangan persnya bersama PM Anwar, Presiden Prabowo menekankan betapa pentingnya hubungan istimewa antara Indonesia dan Malaysia.
Sejarah, darah, budaya, dan bahkan etnis kita mengikat satu sama lain. Menurutnya, banyak pemimpin Malaysia masih memiliki keluarga di Indonesia.
Sebelum itu, Presiden Prabowo dan rombongan terbatas berangkat dari Pangkalan Tentera Udara Diraja Malaysia Subang sekitar pukul 18.25 waktu setempat (WS).