Badung, Bali – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Badung, Bali bertemu dengan Konsulat Jenderal (Konjen) China untuk membahas pengembangan kerja sama di berbagai sektor, terutama pariwisata, ekonomi, dan budaya. Pertemuan ini diharapkan dapat semakin mempererat hubungan antara Badung dan China serta memberikan manfaat bagi masyarakat setempat.
Fokus Kerja Sama
Dalam pertemuan yang berlangsung di Badung, pejabat Pemkab Badung dan perwakilan Konjen China mendiskusikan berbagai potensi kerja sama strategis, antara lain:
- Pariwisata: Meningkatkan promosi destinasi wisata Badung di China untuk menarik lebih banyak wisatawan.
- Investasi dan Ekonomi: Mendorong investasi dari pengusaha China di sektor perhotelan, restoran, dan pusat perbelanjaan di Badung.
- Budaya dan Pendidikan: Program pertukaran budaya dan kerja sama pendidikan untuk meningkatkan pemahaman antara kedua wilayah.
Harapan Pemkab Badung
Bupati Badung menyampaikan bahwa China merupakan salah satu negara dengan jumlah wisatawan terbesar ke Bali, terutama ke wilayah Badung. Oleh karena itu, kerja sama ini diharapkan dapat mempercepat pemulihan sektor pariwisata pasca-pandemi.
“Kami ingin terus memperkuat hubungan dengan China dalam berbagai bidang. Badung sebagai daerah tujuan wisata utama di Bali memiliki banyak peluang untuk dikembangkan bersama,” ujar perwakilan Pemkab Badung.
Dukungan dari Konjen China
Sementara itu, Konjen China menyambut baik inisiatif ini dan menyatakan komitmennya untuk terus mempererat hubungan dengan Badung. Mereka juga berharap dapat membantu mendorong lebih banyak wisatawan dan investor asal China untuk berkontribusi dalam pengembangan ekonomi dan pariwisata di Bali.
Dengan adanya kerja sama ini, diharapkan dapat membawa manfaat bagi kedua belah pihak, baik dalam peningkatan kunjungan wisatawan maupun dalam investasi yang dapat meningkatkan perekonomian lokal di Badung.